Aji Santoso di Persikabo 1973: Empat Pertandingan, Satu Angka

Aji Santoso berpisah dengan Persebaya Surabaya setelah serangkaian hasil minor di awal musim. Sedangkan, Persikabo tidak menunjukkan perkembangan yang memuaskan di bawah asuhan pelatih pengganti Aidil Sharin, yakni Salvador Rodriguez.

Setelah Persikabo 1973 mengalami kekalahan dari Borneo FC pada pekan ke-8, Rodriguez diberhentikan dari posisi pelatih. Aji Santoso kemudian diangkat sebagai pelatih baru.

Aji Santoso masih belum mampu memberikan dampak yang signifikan bagi Persikabo 1973. Diperlukan waktu adaptasi bagi mantan pelatih Arema FC ini untuk dapat mencapai hasil optimal. Rincian selengkapnya dapat disimak di bawah ini.

Mental Pemain

Dalam kepemimpinan Aji Santoso, Persikabo 1973 harus menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan yang telah dimainkan. Mereka hanya berhasil mendapatkan satu angka, yaitu ketika bermain imbang 1-1 melawan Dewa United. Pada pertandingan ini, Persikabo kebobolan di menit 90+4.

Empat pertandingan tanpa kemenangan, enam jika menghitung era sebelum Aji Santoso, membuat keadaan Persikabo menjadi goyah.

"Sejujurnya, saat ini kami telah melalui beberapa pertandingan tanpa kemenangan dan hal ini mempengaruhi mental para pemain, namun mereka tidak boleh menyerah," ujar Aji Santoso.

Meskipun begitu, Aji Santoso tidak ingin memberikan tekanan berlebihan pada anak-anak asuhnya. "Saya tidak memiliki harapan yang terlalu tinggi pada tim ini di paruh pertama musim," tambah pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Janji Perubahan

Aji Santoso berpendapat bahwa komposisi pemain yang dimiliki Persikabo 1973 saat ini tidak cukup ideal. Oleh karena itu, untuk meningkatkan performa, Aji Santoso memastikan akan melakukan perombakan komposisi pemain pada paruh kedua BRI Liga 1 2023/2024.

"Pada paruh kedua nanti, pasti akan ada banyak perubahan dan saya sudah menyampaikannya kepada manajemen. Kami tidak bisa terus bermain dengan komposisi pemain saat ini," ujar Aji Santoso.

"Ini berarti kami akan berjuang maksimal dalam sisa pertandingan, tetapi akan banyak evaluasi di paruh kedua," pungkas Aji.