Alex Marquez dan Aleix Espargaro Mengungkap Kekhawatiran Terkait Keamanan di Sirkuit MotoGP India 2023

Sepekan setelah ajang MotoGP San Marino 2023, para pembalap MotoGP 2023 akan kembali ke lintasan pada Minggu (24/9/2023) mendatang di Sirkuit Internasional Buddh. Sebelumnya, para pembalap telah melakukan pertemuan dengan komite keselamatan terkait kondisi lintasan di India.

Alex Marquez, salah satu pembalap, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap bentuk sirkuit tersebut. Menurutnya, ada beberapa sektor yang dianggap cukup berbahaya.

"Ada sekitar 2-3 tikungan yang terlalu dekat dengan tembok pembatas," ujar Marquez seperti yang dilansir oleh Motosan pada Senin (18/9/2023).

Meskipun demikian, Carlos Ezpeleta selaku Direktur Olahraga Dorna memastikan kepada para pembalap bahwa sirkuit yang digunakan di India akan aman. Dia meyakini bahwa Sirkuit Internasional Buddh telah melalui uji coba ketat.

"Kami memberikan penjelasan kepada para pembalap dan memastikan bahwa, contohnya pada tikungan 3, lintasan akan sedikit bergeser ke dalam dan memberikan cukup ruang," jelas Ezpeleta.

Safety Officer, Tome Alfonso, juga mengungkapkan bahwa ada perubahan yang dilakukan pada sirkuit tersebut menjelang MotoGP India 2023. Beberapa sektor telah diperbaiki dan diperbarui untuk meningkatkan keselamatan pembalap.

Namun, Marquez masih memiliki kekhawatiran terkait tata letak sirkuit dan jarak yang terlalu dekat antara lintasan dengan tembok pembatas. Baginya, apa yang telah dilakukan belum dapat dianggap sebagai solusi terbaik, terutama dalam ajang bergengsi seperti MotoGP.

"Mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik, tetapi kami harus melihat dan menilai apakah sudah cukup atau belum. Kami ingin balapan di sana, tetapi juga harus memastikan bahwa keamanan terjamin," ujarnya.

Dalam pandangan yang sama, Aleix Espargaro juga menyampaikan keprihatinannya kepada Dorna terkait sirkuit tersebut. Dia dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan bersedia untuk berkompetisi jika menurutnya sirkuit tersebut tidak memenuhi standar keselamatan.

"Jika sirkuit tersebut dianggap tidak aman, kami tidak akan ikut balapan," tegasnya.