Inilah Alasan Keretakan Hubungan Petinggi Bayern Munchen dengan Thomas Tuchel

Bayern Munchen dilaporkan tengah mengalami ketegangan dengan pelatih Thomas Tuchel karena tindakan yang dianggap tidak konsisten selama jendela transfer. Para petinggi klub merasa Tuchel kurang memahami kebutuhan yang ada dalam skuad tim.

Sep 20, 2023 - 11:08
 0  708
Inilah Alasan Keretakan Hubungan Petinggi Bayern Munchen dengan Thomas Tuchel

Raksasa sepakbola Jerman itu telah melakukan lima kali perekrutan pada musim panas ini, termasuk membawa Harry Kane dari Tottenham dengan nilai transfer yang mencetak rekor klub sebesar 100 juta pounds.

Namun, mantan manajer Chelsea tersebut tiba-tiba menginginkan gelandang bertipe defensif setelah sebelumnya menyatakan ketertarikannya untuk merekrut Declan Rice sebelum akhirnya Rice memilih untuk bergabung dengan Arsenal.

Tuchel kemudian melewatkan kesempatan untuk mendapatkan Joao Palinha dari Fulham saat jendela transfer mendekati penutupan, juga bersamaan dengan peluang untuk merekrut bek Southampton, Armel Bella-Kotchap, yang akhirnya pindah ke PSV Eindhoven dengan status pinjaman.

Thomas Tuchel Terkesan Tidak Konsisten

Di sisi lain, Bayern juga gagal mendapatkan bek tengah Chelsea, Trevoh Chalobah, meskipun dilaporkan bahwa Chalobah sudah setuju untuk bergabung dengan Allianz Arena.

Usai meraih kemenangan tipis 2-1 melawan Borussia Monchengladbach, Tuchel mengemukakan keluh kesahnya dengan menyebut bahwa skuadnya di musim ini tidak terlalu ideal.

"Skuad ini terasa sedikit tipis dan kecil. Kami memiliki enam pemain bertahan yang terlatih untuk posisi empat pemain bertahan, hal ini tidak sempurna."

Komentar tersebut jelas memicu kekecewaan para petinggi klub Bundesliga, yang percaya bahwa pernyataan tersebut mencerminkan kurangnya rencana yang jelas dalam tuntutan transfer dari Tuchel.

Petinggi Bayern Munchen Merasa Terganggu

Menurut laporan dari BILD, pernyataan negatif Tuchel dalam konferensi pers telah membuat para petinggi Bayern merasa skeptis terhadap tuntutan transfer dari pelatih berusia 50 tahun itu.

Lebih lanjut disebutkan bahwa perilaku Tuchel selama jendela transfer musim panas dianggap bergejolak secara internal, dengan sejumlah daftar pemain yang terus bertambah dianggap sebagai terlalu banyak ide.

Harapannya adalah agar Tuchel lebih jelas dalam mengkomunikasikan preferensi penjaga gawang yang ingin direkrutnya, terutama karena klub sedang mencari pelapis untuk Manuel Neuer yang cedera.

Raksasa dari Bavaria akhirnya memilih Daniel Peretz sebagai penjaga gawang baru, setelah juga mempertimbangkan nama-nama seperti Yasine Bounou, Kepa Arrizabalaga, dan Robert Sanchez sebagai opsi, yang akhirnya menolak tawaran untuk bergabung dengan Bayern.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow