Menpora Beri Saran kepada PBVSI untuk Pertimbangkan Rivan Nurmulki dalam Skuad Timnas Voli Indonesia pada Asian Games 2022
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memberikan saran kepada Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) untuk mempertimbangkan dengan matang keputusan terkait keikutsertaan Rivan Nurmulki dalam skuad timnas voli Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou, China.

Namun, perlu dicatat bahwa saran ini hanyalah pandangan Dito Ariotedjo kepada PBVSI dan tidak berwenang untuk melakukan intervensi langsung terhadap keputusan tersebut.
Sebelumnya, PBVSI telah merilis daftar 12 pemain timnas voli Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2022 pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.
Mereka antara lain Dio Zulfikri (DKI Jakarta), M Malizi (DKI Jakarta), Fahri Septian Putratama (DIY Yogyakarta), Boy Arnez Arabi (Jawa Barat), Hendra Kurniawan (Jawa Barat), Farhan Halim (Jawa Barat), Doni Haryono (Jawa Tengah), Jasen Natanael Kilanta (Jawa Barat), Fahreza R Abhinaya (Jawa Timur), Hernanda Zulfi (Jawa Timur), Amin Kurnia Sandi Akbar (Jawa Barat), dan Agil Angga Anggara (Jawa Timur).
Dalam keterangannya, Dito Ariotedjo menyebutkan, "Kalau itu (Rivan yang tidak masuk skuad Asian Games 2022), kita kemarin memastikan tolong PBVSI pertimbangkan dulu pro dan kontra."
"Pertimbangan apakah dengan tidak memasukkan Rivan akan berdampak pada prestasi dan potensinya di Asian Games 2022 atau tidak."
"Kita hanya bisa memberikan pandangan sampai pada tahap tersebut karena tidak dapat melakukan intervensi langsung. Semua keputusan berada di tangan PBVSI."
Dalam konsiliasi pada Senin (11/9/2023), Dito Ariotedjo memfasilitasi polemik yang melibatkan Rivan dengan PBVSI.
Hasilnya, PBVSI dan Rivan sepakat untuk memperbaiki aspek komunikasi. Polemik ini bermula dari izin Rivan untuk tidak tampil membela timnas voli Indonesia pada Kejuaraan Voli Asia 2023 yang diadakan pada 19-27 Agustus 2023 di Iran.
Rivan alasan tengah mengurus pengunduran dirinya dari kepolisian serta ingin menemani sang istri melahirkan. Meskipun begitu, dalam periode tersebut, Rivan justru berpartisipasi pada Kapolri Cup bersama tim Kapolda Kalimantan Timur yang berakhir pada 2 September 2023.
Kini, Rivan menunggu hasil sidang etik yang akan digelar oleh PBVSI. "Kita tunggu kedepannya bagaimana nanti karena masih menunggu sidang selanjutnya dari PB. Saya masih menunggu itu. Saya tidak tahu sidangnya kapan. Mungkin setelah Asian Games."
"Kepastiannya kapan tidak tahu (sidang PBVSI). Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau misal saya memiliki kesalahan, tadi saya juga sudah minta maaf. Tetapi, kalau sampai kena sanksi bagaimana ya. Kayaknya tidak seperti itu (sanksi 1 tahun) karena profesi saya bermain voli."
"Kami tidak ada komunikasi sama sekali, tetapi cuma tadi masalahnya itu. Ya sudah tidak apa-apa. Kalau saya tidak apa-apa, legowo saja. Cuma harapan saya mendapat sanksinya jangan yang tidak boleh bermain."
"Ibaratnya saya kerjanya voli. Kalau tidak boleh main voli bagaimana?" ujar Rivan.
What's Your Reaction?






