Rafael Leao dan Nick Pope Berkontribusi untuk Raih Satu Poin Newcastle

Awalnya, Newcastle tidak banyak diunggulkan saat bertandang ke San Siro. Pemahaman ini wajar, mengingat mereka berhadapan dengan AC Milan, yang menjadi semifinalis Liga Champions musim sebelumnya.

Namun, Newcastle berhasil menggagalkan prediksi tersebut. Meskipun mendapat tekanan sepanjang pertandingan, mereka mampu menjaga gawang mereka tetap tidak kebobolan.

Hasil akhir pertandingan berakhir imbang 0-0 setelah 90 menit. Manajer Eddie Howe cukup puas dengan hasil yang diraih oleh timnya.

Kontribusi Pope

Nick Pope menjadi salah satu penyebab Newcastle membawa pulang satu poin. Penampilan gemilang sang kiper membantu membendung serangan-serangan dari tuan rumah.

Pope mencatatkan delapan penyelamatan yang krusial untuk memastikan tidak ada satupun dari 25 tembakan Milan yang berhasil masuk ke gawangnya.

Penampilan luar biasa ini membuatnya terpilih sebagai Man of the Match di akhir pertandingan.

Dua Kali Clean Sheet

Howe memberikan pujian untuk penampilan gemilang Pope sepanjang laga. Dia juga senang dengan konsistensi sang kiper dalam dua pertandingan terakhir, yang menghasilkan dua clean sheet beruntun.

“Pope benar-benar luar biasa. Dia sudah tampil sangat baik saat melawan Brentford dan selalu menunjukkan kualitas terbaiknya,” kata Howe seperti yang dilansir dari Metro.

“Inilah bukti nyata, bukan keberuntungan. Penampilannya yang konsisten selama dua pertandingan membantu kami meraih clean sheet. Dia adalah salah satu faktor kunci kesuksesan kami musim lalu,” tambahnya.

Selain Pope, Leao juga berperan dalam meraih hasil imbang untuk Newcastle. Meskipun pemain AC Milan tersebut gagal memanfaatkan peluang emas yang ada di depan gawang.

Meskipun banyak yang berpendapat bahwa hasil imbang bisa saja berubah jika peluang itu dimanfaatkan dengan baik, Howe memilih untuk tidak banyak berkomentar tentang hal tersebut.

“Menurut saya, hasil imbang ini bukan terkait dengan keberuntungan [gagalnya Leao mengeksekusi peluang],” tegas Howe.